Sabtu, 13 Agustus 2011

postheadericon Apa yang terjadi dengan model pendidikan kita? (1)

Sebagai seorang guru yang memiliki tugas untuk membagi ilmu sekaligus mendidik, akhir-akhir ini jiwa saya terusik tiap kali melihat wajah murid-murid saya di dalam kelas. Ada wajah kejenuhan disana, wajah kelelahan yang terus bertambah dan bertambah tiap hari. Seharusnya mereka tersenyum ceria karena mereka akan mendapatkan ilmu yang baru tiap hari, pengalaman baru tiap hari, dari guru-guru mereka maupun dari teman sebaya mereka. ilmu yang akan membuat derajat mereka meningkat dan membantu mencerahkan masa depan mereka. Tapi yang terjadi sebaliknya... Apa yang terjadi dengan pendidikan kita???? adakah yang salah dengan model pendidikan kita?????


Sebetulnya tidak serta merta keterusikan saya ini langsung membuat saya mencari tahu, tetapi saya hanya diam dan membiarkan saja sapa tahu mungkin hanya keadaan psikologis para murid yang mungkin pada waktu itu mereka lagi bad mood dan mungkin di pertemuan berikutnya hal itu akan berubah. Ternyata prediksi saya salah, yang saya lihat tiap hari terulang dan terulang, parahnya semakin terlihat pada siswa yang grade-nya lebih tinggi. Wajah lesu, muram, bosan, tertekan semakin nyata dan jelas terlihat setiap hari. Akhirnya, finally, at the last..(hehe...) saya memutuskan mencoba mencari tahu dan melakukan sedikit analisa. Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan teknik wawancara alias bertanya langsung kepada siswa. Hampir 90% dari mereka berpendapat bahwa Sekolah seperti penjara bagi mereka, mata pelajaran seperti tumpukan makanan yang tidak mereka sukai tetapi harus mereka telan sampai habis. Terlalu banyaknya materi dan mata pelajaran yang semakin hari semakin tidak simple membuat mereka merasa semakin jenuh. Hal ini diperparah dengan monotonya para "penyampai2 materi" dalam menyajikan materi2 di tiap mapel... Apa yang terjadi dengan pendidikan kita???? adakah yang salah dengan model pendidikan kita?????

Saya pernah bertanya kepada mereka, "Pada interval dan episode yang dimana mereka merasa tertekan dan bosan?" Hampir keseluruhan ketika mereka bangun pagi. Sungguh sangat mencengangkan!!!Bahkan sebelum mereka berada di sekolah!!! Saya memiliki sebuah teori sederhana: "SUASANA HATI MEMPENGARUHI KEADAAN", dari teori sederhana itu dapat kita buat sebuah pendapat dimana "ketika seseorang melakukan sesuatu dengana hati yang senang dan gembira tanpa ada paksaan atau tekanan maka tingkat keberhasilan dari sesuatu yang dilakukan itu akan lebih terasa signifikan". Hal ini jika dikorelasikan dengan siswa2 saya yang merasa jenuh tadi mungkin sangatlah pas. Sudah waktunya bagi kita untuk memberikan susana yang nyaman untuk anak didik kita, suasana tanpa tekanan, suasana yang bisa membuat mereka senang dan gembira dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga dengan sussana hati yang senang itu dapat memuntun mereka untuk menguasai materi2&ilmu yang diberikan. SEMOGA!!! (bersambung)      

0 komentar:

About Me

Foto saya
MALE,28,Born in Tuban, East Java-Indonesia. An English teacher,father,enterpreneur. KEEP ON SMILING-DOING THE BEST YOU CAN. :)
Diberdayakan oleh Blogger.

Category

Visitors


ShoutMix chat widget

Followers